Pertemuan ke 2

 Writing is My Passion

Pemateri : Dra Sri Sugiastuti.M.Pd

                    Penulis, Editor, Motivator

Moderator : Widya Setianingsih

️

Pada pertemuan yang kedua ini saya sangat antusias sekali karena pemateri kali ini sangat mumpuni dan dijuluki sebagai Ratu Antologi. Beliau merupakan seorang guru pegiat literasi Nusantara yang telah menulis 21 buku. Menjadi editor sejak tahun 2019. mempunyai hobi silaturahmi, travelling dan membaca. Beliau biasa dipanggil Bunda Kanjeng.

Pada malam ini materi yang pertama kali disampaikan adalah "Mengapa menulis menjadi Passion yang menjanjikan ? 

Alasan yang pertama adalah kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berfikir.

Alasan yang kedua hingga saat ini, profesi penulis merupakan satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial.

Namun dalam proses kegiatan menulis ternyata banyak sekali kendala dan hambatan yang dialami. Dan ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Adapun kendala dan hambatan yang sering terjadi diantaranya :

* Merasa tidak punya bakat menulis

* Tidak memiliki waktu

* Tidak memiliki ide

* Tidak mau dikritik

* Tidak suka menulis

Itulah diantaranya beberapa hambatan dan kendala yang terjadi di lapangan.

Namun banyak juga beribu alasan agar kita gemar menulis. Mengapa kita menulis. Apa yang melatar belakangi kita untuk menulis. Hal ini lebih bersifat filosofis berhubungan dengan nilai , visi dan misi hidup kita di dunia.

Selain itu Bagaimana cara kita menulis. Kemampuan kita dalam hal menulis lebih bersifat teknis. Dan jawabannya cenderung mudah dipelajari melalui proses latihan. Segala sesuatu harus berani mencoba. Bila kita sering berlatih maka lama-kelamaan akan terbiasa. Dan akhirnya berubah menjadi kebiasaan yang baik. 

Kapan kita mulai menulis. Terkadang kita sangat susah untuk memulai sesuatu. Bagaimana kita menggerakkan keinginan hati untuk memulai menulis. Dan ternyata kita harus secepatnya memiliki niat untuk membuat karya yang asli dari diri kita. Hal ini akan terjadi dikala kita memiliki keinginan yang kuat, disertai niat dan tekad untuk memulai untuk menulis.

Bagaimana kita bisa mempunyai keinginan untuk menulis Salah satunya yaitu Hadis Nabi yang mengatakan

"Khoirunnas anfa'ahum linnas'

Artinya " Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk manusia lain"

Berdasarkan hadis tersebut maka akan timbul dalam diri kita motivasi yang kuat untuk menulis. Bahwa seorang manusia yang memiliki banyak manfaat buat manusia lainnya merupakan sebaik-baiknya manusia.

Untuk menjadi seorang penulis yang baik maka banyak hal yang perlu dipelajari. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menjadi seorang penulis yang baik diantaranya :

1. Read ( membaca)

    Membaca merupakan langkah awal ketika kita ingin menjadi seorang penulis. Kita perlu membaca banyak buku agar kita faham dan menguasai banyak ilmu. Adapun buku bacaan bisa yang bersifat umum ataupun yang bersifat khusus sesuai dengan background akademik atau interest pribadi kita.

2. Discuss( Diskusi)

Berdiskusi merupakan salah satu cara untuk memunculkan ide. Ketika kita berkumpul bersama komunitas atau kelompok pegiat literasi maka akan tercetus ide-ide yang sama tentang materi atau topik bahasan yang akan kita tulis.

3.Look and Feel ( lihat dan rasakan)

Melihat dan merasakan apa yang terjadi disekitar kita. Bisa melihat secara langsung apa yang kita lihat ataupun dengan membaca melalui media. Bisa media cetak ataupun media elektronik.

4.Scocilize 

Berapa banyak pengetahuan pengalaman yang dapat kita serap.

Selanjutnya adalah persiapan menulis 

( Writing Preparation) bagaimana kita menyiapkan diri ketika akan memulai menulis. 

Hal- hal apa saja yang harus kita lakukan ketika akan memulai menulis :

1.Menggali dan menemukan ide atau gagasan 

2.Menemukan Tujuan, Genre, dan segmen pembaca

3.Menentukan topik

4.Membuat Outline

5.Mengumpulkan bahan materi / buku

Setelah melalui tahapan tersebut maka untuk menjadi seorang penulis diperlukan kesabaran yang tinggi. Seorang penulis itu "Harus Sabar" walaupun banyak halangan dan rintangan harus tetap bersabar. Tulislah semampu kita terlebih dahulu. Dan jangan pernah berfikir untuk bisa sempurna. Dan tidak perlu idealis. Proses menjadi seorang penulis butuh ketekunan dan harus fokus pada tujuan. Hal ini yang mendasari bahwa menjadi seorang penulis butuh kesabaran yang tinggi.

Ketika kita sudah bisa menulis dan menyelesaikan sebuah naskah. Hasil karya kita sendiri. Maka ada beberapa tahapan yang harus kita lalui diantaranya:

1. Editing

Pada tahapan ini membahas tentang :

a.Membaca ulang

b. Menyempurnakan draff

2. Revising

Pada tahapan ini membahas tentang :

a.Mengubah beberapa bagian naskah

b.Melengkapi naskah

c.Mengevaluasi kembali naskah untuk menihilkan kesalahan tulis

3.Publishing

Pada tahapan ini membahas tentang : 

a.Pengiriman naskah

b.Pencetak ( perwajahan buku, tata letak, ISBN, proof reading )

c.Pencetakan

d.Promosi dan distribusi

Demikian materi yang beliau sampaikan pada malam hari ini yang telah saya pelajari. Tahapan demi tahapan materi dijabarkan dengan sangat jelas dan mendetail.

Bunda kanjeng telah memiliki keterampilan menulis ini sejak bangku SMP. Beliau sangat senang menulis di buku harian. Dan sangat senang menulis buku catatan lagu diantaranya lagu Koes Plus.

Terima kasih Bunda Kanjeng materi malam ini sangat luar biasa.Semoga saya bisa mengikuti jejak langkah bunda untuk menjadi seorang Pegiat Literasi di Kabupaten Subang

Bangkitkan Literasi di Kabupaten Subang

Hidup Guru Motivator Literasi