Pertemuan ke 17
Pertemuan ke 17
MENGENAL PENERBIT INDIE
Pada malam ini kita akan ditemani oleh seorang narasumber yang sudah sangat mumpuni dalam bidangnya terutama menerbitkan buku Indie. Beliau adalah Bapa Mukminin S.Pd.M.Pd yang lebih dikenal dengan sebutan Cak Inin.
Orang terkenal berbaik budi,
Selalu terjamin pola pikirnya,
Mari mengenal penerbit indie,
Cak Inin belajar menulis dari nol di usia 55 th di gel.8 bulan Maret 2020. Menjadi alumni belajar menulis dengan teman-teman di gelombanv .8: Bu Noralia Purwa Yunita, Bu Musiin, Pak Yulius Roma Patandean, Pak Suharto ( Cing Ato) penulis hebat dan produktif, Bu Aam Nurhasanah, Mayor Nani Kusmayanti, dan bayak lagi tidak bisa menyebutkan semuanya Krn lebih kurang 200 orang.
Almuni gel. 8 ternyata melahirkan banyak guru-guru hebat menjadi penulis yang produktif dan menjadi Nara Sumber di pelatihan belajar Menulis di PGRI
Terus gelombang 8 membuat kenangan buku Antologi yg diedit Bu Noralia dan diterbitkan di penerbit Kimila press Lamongan
Sebelum kelas belajar menulis dimulai narasumber kita mengajukan pertanyaan kepada peserta pelatihan sebagai berikut :
Apa alasan seseorang menulis dan menerbitkan buku? Sebutkan 4 hal yg penting saja. Waktu 1 menit.
Menurut Yandri Novita Sari*
*Dari Gelombang 25*
1. Memperluas daya ingat dan mampu mengasah keterampilan di bidang menulis
2. Sebagai hobi yang bermanfaat berupa menyalurkan ide dan gagasan dengan karya tulis.
3. Ada kebanggan dan kepuasaan tersendiri karna karya tulis kita di buku kan.
4. Dapat menyebarkan kebaikan berupa ilmu melalui buku kepada orang lain dan tentu nya menyebarkan kebermanfaatan kepada khalayak banyak
5. Sebagai self healing dan bisa merekam berbagai kegiatan melalui tulisan dalam bentuk cetak.
Tujuan menulis diantaranya :
1. Menambah pengetahuan
2. Keuntungan finansial tentunya
3. Tempat mencurahkan perasaan
4. Berbagi informasi.
Menurut Yati, gel 25 tujuan menulis yaitu :
1.Mengisahkan pengalaman
2. Agar orang mengambil pelajaran
3. Menambah wawasan
4 kenangan untuk generasi selanjutnya
Menurut Zainab gel 25 tujuan menulis adalah untuk :
1. Sebagai tambahan berat amal kebaikan di Yaumil Mizan
2. Sebagai jejak kebaikan untuk anak cucu kelak
3. Ingin tercatat sebagai penulis 50 buku di usia 50
Tujuan menulis lainnya adalah
Untuk menambah pengetahuan
Untuk, melatih kemampuan
Untuk membagiilmu
Untuk mendapat penghasilan
1.Menulis bila tidak diterbitkan buku maka rasanya kurang abdol
2. Menjadi sejarah, dan bisa di baca orang lain
3. Untuk mendapatkan fulus
Mari kita mulai sharing bapak ibu utk mayeri malam ini Mengenal Penerbit Indie.
Pada zaman melinial ini semua org bisa menulis dan menerbitkan buku. Baik sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta. Menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yang kita bayangkan. Apalagi sebagau seorang guru pasti bisa menulis baik fiksi maupun karya ilmiah. Guru memiliki banyak kisah dan pengalaman inspiratif tersebut perlu kita tulis dan terbitkan buku menjadi yang bermanfaat bagi orang lain/ pembaca.
Uintuk bisa terlatih menulis memang butuh ketekunan dan perjuangan. Selain itu, perlu juga tekad dan motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis.
Berbicara motivasi, ada banyak kata-kata agar kamu terus semangat menulis. Melalui kata-kata mutiara tentang menulis bisa menjadi motivasi agar sukses dalam berkarya.
Kata-kata Mutiara smg motivasi diri:
1."Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib
2. "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis". - Imam Al-Ghazali
Untuk mewujudkan itu memang butuh ketekunan, perjuangan dan juga tekad serta motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis.
Agar Anda terus semangat menulis. Melalui kata-kata mutiara tentang menulis bisa menjadi motivasi agar sukses dalam berkarya.
Setelah itu mari kita pahami cara menulis dan menerbitkan buku.
Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat.
Seorang yang ingin bisa menulis dan menerbitkan buku, maka perlu memahami tahapan menerbitkan buku. Ada 5 tahapan yg harus dilalui:
1. Prawriting
a.. Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dg peka terhadap sekitar ( Pay attention).
b. Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.
c. Penulis banyak membaca buku.
2. Drafting
Penulis mulai menulis naskah buku sesuai yang dengan apa yang die
sukai ( pasion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dg penuk kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.
3. Revisi
Setelah naskah selesai maka kita lakukan revisi naskah. Merevisi tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang, naskah mana yg perlu ditambahkan.
4. Editting/ Swasunting
Setelah naskah kita revisi maka masuk tahapan editting. Penulis melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit, kan malu kalau banyak kesalahan. Maka penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EBBI.
5. Publikasi
Jika tulisan Anda yg berupa naskah buku sudah yakin maka Anda memasuki tahap Publikasi atau penerbitan buku.
Pertanyaannya apakah Anda sudah mempunyai pandangan penerbit yg akan menerbitkan buku Anda?
Jawabnya adalah penerbit Independen ( penerbit Indie) yg bapak suka. Di dalam grup ini ada 3 peberbit indie:
✓ Oase
✓ Gemala
✓ YPTD dan
✓ Kamlia Press Lamongan.
Bapak ibu sebelum menerbitkan buku marilah kita melek dulu tentang penerbit.
[24/6 19.42] A Mukminin Bk: Ayo Melek Penerbit Buku
( Penerbit Mayor dan Penerbit Indie )
Oleh = Mukminin
Bapak ibu sekalian yg hebat, penerbit buku ada macam. Pertama penerbit Mayor dan kedua penerbit Indhie. Apa perbedaanya? mari kita ikuti uraian berikut ini :
1. Jumlah Cetakan di penerbit mayor.
# Penerbit mayor mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.
#Penerbit indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll.
2. Pemilihan Naskah yang Diterbitkan
# Penerbit mayor :
Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.
# Penerbit indie :
Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan. Kami adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya.
3. Profesionalitas
# Penerbit mayor :
Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.
# Penerbit indie : kami pun profesional, tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit Bapak Ibu dan Saudara-saudara. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper ( kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas cokal halus awet ( bookpapar).
4. Waktu Penerbitan
# Penerbit mayor :
Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.
# Penerbit indie :
Tentu berbeda kami akan segera memproses naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Kami menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.
5. Royalti
# Penerbit mayor :
kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.
# Penerbit indie :
umumnya 15-20% dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dllm
6. Biaya penerbitan
# Penerbit mayor :
Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit.
# Penerbit indie :
Berbayar sesuai dg aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.
Bapak ibu sy perkenalkan penerbit indie milik saya sebagai referensi untuk menerbitkan buku.
Pertanyaannya apakah Anda sudah mempunyai pandangan penerbit yg akan menerbitkan buku Anda?
Jawabnya adalah penerbit Independen ( penerbit Indie) yg banyak disuka.
✓ CV Kamlia Press Lamongan.
[24/6 19.48] A Mukminin Bk: Kami penerbitan KAMILA PRESS LAMONGAN
melayani cetak buku, dengan jasa ISBN, editing, Lay out, dan design cover buku dengan harga terjangkau.
# Syarat-syarat penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN:
1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskah lengkap sesuai urutan daftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dg fotonya dan Sinopsis ( ditempatkan di cover belakang). Kalau ada Endors dari pakar ( orang ahli).
2. Ketik A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf
Arial, calibri atau Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA sy atau email gusmukminin@gmail.com
3. Untuk judul dan Cover.
a. Untuk judul kalau kurang pas saya membantu mengusulakan kepada Bapak Ibu judul yang menarik.
Cover buku:
b. Cover buku boleh sudah Bapak ibu buat kami tinggal poles biar cantik dan menarik dg kesepakan Bpk ibu.
c. Cover minta kami buatkan. Siap.
Bapak ibu silakan kirim judul, nama penulis lengkap dengan gelar, kata pengantar dari siapa. Minta warna apa, boleh ada ada foto penulis atau gambar lain, Suka-suka.
Contoh: Fasilitas di Penerbit KAMILA PRESS LAMONGAN
Selain mendapat fasilitas buatkan cover buku, layout, edit dan ISBN penulis juga dapat PO ( Pre Order ) promo buku dengana harganya serta dapat sertifikat dari penerbit yang kerja sama dengan pencetakan.
Alhamdulillah pemaparan materi malam ini dari Cak ini. Luar biasa jelas dan gamblang.
Sangat bermanfaat sekali buat saya dan menjadi motivasi bagi saya agar terus berkarya.
Maju terus dan semangat
Guru Motivator Literasi
Subang 24 Juni 2022
Nina Yuliana S.Pd
Hebat telah selesai resumnya. Mksih smgt menulis
ReplyDeleteMantap, lengkap sangat bu resumenya
ReplyDeleteResume yang hebat kakak...
ReplyDeleteCakep sekali lengkap resumnya
ReplyDeleteMantap paket lengkap Bun
ReplyDeleteLengkap dan mantul resumenya...
ReplyDeleteSukses selalu bunda
ReplyDeleteKomplit.
ReplyDeleteSukses selalu bu Nina siap menyambut kwdatangan buku solonya ya bu 🙏🏻🙏🏻
ReplyDeleteSemangat yg membara, semoga saya jg bisa semangat
ReplyDeleteSelalu semangat mantap Bun
ReplyDelete